GPAI HARUS MAMPU SAJIKAN PAI YANG MENARIK

BANDUNG, DITPAI - Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran yang paling penting dalam proses pendidikan, tetapi sayangnya siswa belum maksimal terhadap mata pelajaran ini.
Untuk merespon permasalahan tersebut, 75 Guru Pendidikan Agama Islam yang merupakan representasi dari provinsi di Indonesia melakukan pertemuan dalam rangka mendiskusikan dan merumuskan pembelajaran PAI yang efektif dan efesien. Kegitan ini dimotori oleh Subdit PAI pada SMK Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
"Kegiatan ini diikuti oleh 75 (tujuh puluh lima) guru PAI yang merupakan perwakilan dari masing-masing provinsi se-Indonesia." Kata Kasubdit PAI pada SMK, Halfian Lubis dalam laporannya.
Kegitan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu Kamis-Sabtu, 08-10 Mei 2014 di Hotel Endah Parahyangan Bandung Jawa Barat mengangkat judul PEMBELAJARAN PAI SMK BERBASIS ICT ANGKATAN 1.
Direkrur Pendidikan Agama Islam, Dr. Amin Haedari, M.Pd dalam arahannya mengatakan, point penting dalam kegiatan hari ini adalah menciptakan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang kreatif dan inovatif sehingga mata pelajaran agama Islam disenangin oleh anak.. �Tujuan kegiatan ini bukanlah untuk belajar ICT, tetapi bagaimana meningkatkan ketertarikan anak untuk belajar Agama Islam.� Tegasnya
Menurut Direktur PAI, saat ini masih ada GPAI yang menyajikan materi pembelajaran secara tradisional sehingga anak kurang tertarik untuk mengikuti mapel PAI. Maka, sambung Amin, perlu adanya terobosan baru yang membuat materi agama menjadi mata pelajaran yang paling diminati.
"Kebanyakan guru-guru menyajikan materi agama secara tradisional. Untuk itu, dengan kemasan menarik, kedepanya materi agama menjadi mapel yang paling diminati." Tegas Haedari.
Banyak khazanah dalam Islam yang bisa dijadikan referensi untuk memotivasi GPAI. Kita bisa belajar dari sejarah Nabi Tariq bin Ziyad misalnya. �Pada masa Nabi dan tabi�in sudah dikenal teknologi yang sangat luar biasa yaitu seperti pada masa tariq bin Ziyad sudah mampu membuat kapal untuk menyeberangi lautan�. Hal ini harus dijadikan pendorong bagi guru PAI karena di zaman modern ini guru PAI harus lebih mahir dalam teknologi.
"Para pendahulu kita sudah mengenal dan menerapkan teknologi, sehingga kita perlu meningkatkan kemamuan teknologi kita agar tidak ketinggalan dengan peradaban zaman sekarang ini." katanya
Selain itu, Guru PAI SMK harus menjadi motor pengerak bagi Guru PAI di jenjang pendidikan yang lain
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | H3R | H3R
Copyright © 2016. *°ºð((¯`°»¦«[ KKG PAI LOBAR ]»¦«°´¯))ðº°* - All Rights Reserved